Fenomena Traksi Roda Lokomotif - Ada beberapa kejadian di roda lokomotif ketika berjalan yaitu.
1. Wheel Slip
Timbul akibat adanya perbedaan tegangan dan/atau arus listrik yang mengalir ke traksi motor sehingga terbaca pengaman lokomotif sebagai wheel slip. Biasanya terdapat beda kecepatan putar antara as roda satu dengan as roda yang lain.
2. Wheel Skid
Fenomena skid ialah momen dimana roda berhenti berputar namun sarana KA masih bergerak maju. Skid biasanya terjadi ketika rem dikerjakan maksimum secara mendadak dengan kecepatan KA yang cukup tinggi. Skid terjadi tidak hanya di lokomotif, melainkan bisa terjadi pada roda kereta/gerbong. Kerugian akibat terjadinya skid ialah roda tergerus satu sisi saja ke rel sehingga permukaan roda tidak lagi melingkar (roda gecol). Selain itu jika di saat bersamaan skid timbul dan roda menghantam batu atau lainnya akan menyebabkan roda keluar dari rel (anjlok) akibat terjegal benda asing tersebut. Oleh karenanya masinis harus berhati-hati dalam menggunakan rem darurat/emergency brake.
3. Wheel Creep
Creep dapat diterjemahkan sebagai merangkak atau merayap. Di perkeretaapian sendiri, creep ialah fenomena dimana roda berputar kencang hampir keseluruhan as roda namun hampir tidak ada penambahan kecepatan pada KA. Penyebabnya sendiri bisa dari beban berat rangkaian terlalu berat, tanjakan yang cukup curam, atau lokomotif yang adhesi nya rendah (tenaga lok besar namun berat lokomotif ringan).