Kamis, 02 Januari 2025

Semboyan Perkeretaapian di PT Kereta Api Indonesia

Semboyan Perkeretaapian di PT Kereta Api Indonesia - Semboyan merupakan pesan yang bermakna bagi petugas yang berkaitan dengan perjalanan kereta api yang ditunjukan melalui orang atau alat berupa wujud, warna, atau bunyi.

Berikut seluruh semboyan yang berlaku di PT KAI edisi 2019 yang masih dapat dijumpai di lintas KAI. Untuk beberapa semboyan yang sudah tidak ada/dihapus, maka tidak ditampilkan. Selamat membaca!

SEMBOYAN 1 - ISYARAT KONDISI SIAP
Informasi bahwa petugas di stasiun siap menerima kedatangan kereta api. Semboyan 1 dapat tidak ditunjukkan oleh PPKA atau PAP dalam hal terdapat kondisi tertentu (keadaan emplasemen stasiun dan/atau frekuensi KA)

semboyan 1, siang hari (kiri) malam hari (kanan)

SEMBOYAN 2 - TANDA PEMBATAS KECEPATAN
Perintah kereta api dapat berjalan dengan kecepatan tidak melebihi batas kecepatan sesuai petunjuk yang dipasang. Kereta api diperbolehkan melewati bagian jalur yang dilindungi oleh semboyan 2 (perintah taspat) dengan kecepatan tidak melebihi angka yang tertera dikalikan 10 (sepuluh) dalam satuan km/jam

NB: Jika puncak kecepatan (vmax lintas) adalah 120 km/jam, sudah pasti TASPAT di bawah VMAX. Saat ini tidak ada taspat yang mencapai 120 km/jam dikarenakan VMAX nya hanya 120 km/jam. Bedakan VMAX dan TASPAT! Misal KA peti kemas memiliki Vmax 75 km/jam (train mark C) maka taspat yang terpasang angka 8 dst tidak berlaku
semboyan 2, taspat terendah hingga tertinggi

SEMBOYAN 2A - ISYARAT BERJALAN HATI-HATI
Perintah kereta api berjalan hati-hati melewati bagian jalur yang dilindungi dengan kecepatan tidak melebihi 40 km/jam

Rabu, 01 Januari 2025

Sekilas Perjalanan Hidupku Menjadi Masinis Lokomotif PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI)

Sekilas Perjalanan Hidupku Menjadi Masinis Lokomotif PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI) - Saya bernama Novanda Sukiatmono Tanujaya, lahir di Jember, 10 November 1995, memiliki kisah singkat yaitu menjadi masinis.
Seragam untuk Masinis Pertama

Lulus di SMA Santo Paulus Jember pada tahun 2013. Saya melanjutkan ke perguruan tinggi di Politeknik Negeri Jember. Mengikuti segala kegiatan perkuliahan hingga lulus skripsi di semester 7, lalu melanjutkan Praktek Kerja Lapangan di semester 8, yaitu menjadi masinis dan perawatan Traksi Lokomotif lori di Pabrik Gula Semboro Jember selama 3 bulan. Wisuda tepat waktu di akhir semester 8, prestasi "dengan pujian" atau magna cumlaude. IPK 3.75, yaitu tertinggi dan tepat waktu dari dua program studi di jurusan Teknik.